Pembukaan Pertemuan puncak Uni Eropa dengan banyak topik yang panas

      (VOVworld) – Konferensi ini dibuka pada Kamis malam (24 Oktober), di Ibukota Brussel, Belgia dengan Agenda yang berfokus pada masalah ekonomi yang didominasi oleh masalah imigrasi dan khususnya skandal intelijen Amerika Serikat yang telah menyadap telepon warga penduduk dan para pemimpin Eropa.

     Dari 24 sampai 25 Oktober, pemimpin 28 negara anggota Uni Eropa berfokus membahas masalah-masalah ekonomi teknologi tinggi, pertumbuhan dan lapangan kerja, serta masalah koalisi ekonomi-moneter dalam blok ini. Akan tetapi, info intelijen Amerika Serikat yang menyadap telepon genggam Kanselir Jerman, Angela Merkel telah membuat suasana menjadi menegangkan menjelang pembukaan konferensi ini.

Pembukaan Pertemuan puncak Uni Eropa dengan banyak topik yang panas  - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: thethaovanhoa.com)


        Ketika berbicara di depan acara pembukaan pertemuan tersebut, pemimpin banyak negara Eropa seperti: Belanda, Finlandia, Swedia, Belgia, Austria dan Jerman menganggap bahwa Amerika Serikat memantau hubungan pribadi terhadap warga negara-negara Eropa yang tidak bisa diterima. Selain itu, masalah imigrasi direncanakan akan menjadi topik panas di konferensi kali ini setelah 2 kasus kecelakaan tenggelam kapal terus-menerus di lepas pantai dari laut Italia, sehingga menewaskan kira-kira 400 pengungsi mati tenggelam.

       Menurut statistik, telah ada kira-kira 17.000 – 20.000 orang yang tewas ketika berusaha melewati Laut Tengah untuk mengungsi ke Eropa. Sementara itu, Badan Keamanan Perbatasan Uni Eropa memberitahukan bahwa selama 2 tahun lalu, ada kira-kira 16.000 pengungsi yang diselamatkan di Laut Tengah.

      Pada hari kerja ke-2, pada Jumat (25 Oktober), para pemimpin Uni Eropa akan membahas masalah peningkatan hasil-guna kebijakan imigrasi, meningkatkan anggaran keuangan untuk Badan Keamanan Perbatasan Uni Eropa dan Agenda petemuan  puncak: “Mitra Ketimuran” yang akan berlangsung pada akhir bulan depan./.

Komentar

Yang lain