(VOVworld) – Satu pengadilan di Turki, Selasa (27/12), memberlakukan perintah melarang kalangan media meliput berita tentang investigasi pembunuhan terhadap Duta Besar Rusia, Andrei Karlov yang terjadi di pameran artistik di kota Ankara, ibu kota Turki pada 19/12 ini.

Menurut media negara, Anadolu, pengadilan di Ankara telah menyetujui permintaan dari para jaksa tentang masalah melarang disiarkannya foto-foto yang bersangkutan dengan pembunuhan tersebut, tentang investigasi maupun informasi-informasi yang bersangkutan dengan saksi mata, korban atau beberapa tersangka. Keputusan dari pengadilan ini menunjukkan bahwa informasi-informasi seperti itu bisa menimbulkan kerugian terhadap keamanan nasional dan perintah larangan ini akan berlaku dalam seluruh proses investigasi. Dalam pada itu, pihak Rusia menyatakan bahwa sekarang ini masih terlalu cepat  untuk mengeluarkan komentar-komentar tentang investigasi serta belum mengeluarkan reaksi apapun tentang keputusan pengadilan Turki tersebut.