(VOVworld) - Ketika berbicara di depan jumpa pers pada Jumat (24 Januari), di kota Jenewa (Swiss), Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) dan Liga Arab tentang masalah Suriah Brahimi memberitahukan telah melakukan pertemuan terpisah dengan delegasi-delegasi dari Pemerintah dan faksi oposisi di Suriah.
Ketua SNC al-Jarba ( kiri) và Sekjen SNC Badr Jamous di depan pertemuan pada 18 Jaunari.
(Foto; baomoi,com) Dia mengkonfirmasikan bahwa dua fihak sepakat “duduk di kamar yang sama” untuk melakukan perundingan tentang perdamaian pada 25 Januari ini, lebih lambat sehari terbanding dengan rencana yang sudah ditetapklan.
Menurut Brahimi, dua fihak sepakat melakukan perundingan di atas permufakatan yang sudah dicapai di Konferensi Perdamaian Jenewa-I tahun 2012, namun masih mengalami kontradiski tentang cara penjelasan beberapa masalah dalam naskah ini. Konferensi Jenewa-I menyerukan membentuk satu Pemerintah transisi di Suriah, akan tetapi tidak mengungkapkan peranan masa depan dari Presiden Bashar al-Assad./.