Pemerintah Libya Berkomitmen Melakukan Alih Kekuasaan Setelah Pemilihan Umum

(VOVWORLD) - Dalam pidatonya pada Minggu (12 Desember), Ramadan Abujanah, orang yang ditunjuk untuk sementara mengelola Pemerintah Persatuan Nasional Libya (GNU) berkomitmen akan melakukan alih kekuasaan setelah pemilihan-pemilihan yang direncanakan akan diadakan pada 24 Desember ini, bersamaan itu mengimbau warga Libya harus membela kestabilan yang tercapai melalui pemilihan. Ramadan Abujanah juga menegaskan bahwa GNU mendukung penyelenggaraan pemilihan-pemilihan sesuai jadwal.
Pemerintah Libya Berkomitmen Melakukan Alih Kekuasaan Setelah Pemilihan Umum - ảnh 1Panorama satu sidang Parlemen Libya di Sirte (Foto: AFP/ VNA)

Pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Libya, Khalid Mazen memberitahukan bahwa semua persiapan untuk pemilihan presiden pada 24 Desember tengah dilaksanakan menurut rencana, dan kalangan otoritas Libya senantiasa memperkuat langkah-langkah keamanan. Menteri Mazen juga mengimbau kepada semua para pihak agar mematuhi ketentuan-ketentuan pemilihan.

Yang terkait dengan pemilihan, sebelumnya beberapa anggota Parlemen negara ini menolak beberapa kandidat dan Komisi Pemilihan Nasional Tingkat Tinggi Libya pada Sabtu (11 Desember) menunda pengumuman daftar para kandidat terakhir yang ikut mencalonkan diri untuk pejabat Presiden.

Komentar

Yang lain