Pemerintah memprioritaskan solusi damai

(VOVworld)  - Menurut Kantor Berita Rusia, “TASS”, pada Kamis (21/7), Perdana Menteri (PM) Armenia, Hovik Abrahamyan menyatakan bahwa Pemerintah negara ini akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai solusi damai dalam menstabilkan situasi sekarang ini di Ibukota Yerevan, yang bersangkutan dengan serangan terhadap kantor kepolisian.
  
Pemerintah memprioritaskan solusi damai - ảnh 1
PM Armenia, Hovik Abrahamyan
(Foto: asbarez.com / Vietnam+)


Kepala Pemerintah Armenia menganggap bahwa apa yang sedang berlangsung di kawasan pos polisi yang diduduki satu kelompok bersenjata merupakan tindakan yang tidak bisa diterima dan layak dikutuk, karena kekerasan tidak bisa mengubah situasi di Armenia, penggunaan kekerasan merupakan satu cara yang berbahaya.

Pada hari yang sama, kantor pemberitaan dari Pasukan Polisi Armenia memberitahukan: Ada 51 orang yang luka-luka, diantaranya ada 29 polisi dan kira-kira 140 orang lain telah ditangkap setelah baku tembak antara pasukan polisi dan para demonstran di Ibukota Yerevan pada Rabu (20/7).

Komentar

Yang lain