Pemerintah mengadakan sidang periodik bulan Mei

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (29 Mei), di kota Ha Noi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin sidang periodik Pemerintah bulan Mei guna menilai situasi sosial-ekonomi bulan Mei dan lima bulan awal tahun 2014. Pemerintah juga berfokus membahas banyak masalah penting yang bersangkutan dengan dampak-dampak di sekitar situasi Laut Timur; kebijakan dan solusi pengembangan perikanan serta Program aksi Pemerintah dalam menggelarkan pembaruan pendidikan secara mendasar dan komprehensif.

 Pemerintah mengadakan sidang periodik bulan Mei - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung memimpin sidang
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Para anggota Pemerintah menyetujui penilaian: situasi sosial-ekonomi bulan Mei dan lima bulan awal tahun ini terus mengalami perkembangan yang positif dan tepat arah, terutama indeks-indeks penstabilan ekonomi makro. Di beberapa daerah muncul demonstrasi spontan untuk memprotes Tiongkok yang melanggar zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, tapi beberapa orang telah dihasut dan melakukan tindakan yang melanggar hukum, merusak keamanan dan ketertiban, merugikan produksi, bisnis dan ekspor, berpengaruh terhadap lingkungan hidup. PM Nguyen Tan Dung, Kementerian dan instansi yang bersangkutan serta pemerintahan daerah seperti: Binh Duong, Dong Nai, Ha Tinh…sudah tepat waktunya membimbing, mencegah dan memberikan bantuan langsung kepada badan-badan usaha, memecahkan secara serius semua tindakan yang melanggar hukum. Sampai sekarang, hampir semua badan usaha yang mengalami kerugian sudah beraktivitas kembali secara normal. Semua proyek perlistrikan dan produksi baja besar… dimana  Tiongkok menjadi kontraktor umum dan investor tetap berlangsung secara normal.

Pemerintah sepakat harus meneruskan perjuangan secara gigih melalui langkah-langkah damai, gigih menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 ke luar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, bersamaan oitu mempertahankan hubungan ekonomi dan perdagangan yang normal dengan Tiongkok. Banyak pendapat juga menganggap bahwa dalam proses mendorong kuat restrukturisasi perekonomian, semua Kementerian , instansi dan daerah perlu berfokus menganeka-ragamkan pasar ekspor-impor, pariwisata, investasi dan lapangan kerja…./.

Komentar

Yang lain