(VOVworld) - Pemerintah Persatuan Palestina di bawah pimpinan Perdana Menteri Rami Hamdallah akan mengadakan sidang pleno yang pertama di jalur Gaza pada Kamis (9 Oktober). Dalam  pernyataan yang dikirim lewat surat elektronik pada Senin (6 Oktober), Menteri Tenaga Kerja Palestina, Ma’mon Abu Shahla memberitahukan: Perdana Menteri Rami Hamdallah dan semua Menteri dalam kabinet dari kawasan Tepian Barat dan jalur Gaza akan mengadakan sidang yang pertama di kota Gaza sejak Pemerintah dilantik pada bulan Juni lalu. Namun, sekarang  belum jelas apakah  Israel membolehkan para Menteri  di Tepian Barat lewat koridor Erez  ke  jalur Gaza  supaya bisa menghadiri sidang ini atau tidak. Menurut Menteri Ma’mon Abu Shahla, meskipun sidang ini diadakan di jalur Gaza,  kabinet Palestina  juga akan membahas  akibat  perang yang baru-baru ini dilakukan oleh Isreal di jalur Gaza dan mekanisme melakukan rekonstruksi wilayah ini dan memberikan bantuan kepada  rakyat.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah) memimpin sidang
Kabinet yang pertama  di Ramallah pada 2 Juni
(Foto: vietnamplus)

Juga pada Senin (6 Oktober),  Kementerian Luar Negeri Israel telah memanggil Duta Besar Swedia di negara ini untuk memprotes Stockholm yang berencana mengakui Negara Palestina. Pejabat diplomatik Israel memperingatkan bahwa gerak-gerik  Swedia tersebut tidak memberikan sumbangan dalam memperbaiki hubungan antara  Israel dan Palestina, bahkan membuat hubungan ini menjadi buruk./.