Pemerintah Pimpinan Presiden AS, Joe Biden Akan Tinjau Lagi Kebijakan Terhadap Kuba

(VOVWORLD) - Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, pada Kamis (28 Januari), menyatakan bahwa pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden akan meninjau lagi kebijakan AS terhadap Kuba setelah Presiden sebelumnya, Donald Trump memperketat embargo-embargo terhadap Havana.

Berbicara di depan konferensi pers, Jen Psaki menunjukkan pelaksanaan kebijakan AS terhadap Kuba berdasarkan pada banyak prinsip, termasuk menaruh perhatian kepada warga negara AS, khususnya warga AS keturunan Kuba. Kalangan otoritas Kuba memprediksi bahwa embargo-embargo ketat yang dikenakan oleh Pemerintahan pimpinan Presiden Donald Trump terhadap Kuba menimbulkan kerugian sebesar 20 miliar USD. Kuba berharap Pemerintahan pimpinan Presiden, Joe Biden,  akan cepat menganulir sanksi-sanki yang dikenakan pemerintah terdahulu terhadap Havana  dan membuat  kebijakan baru untuk  memperbaiki hubungan dengan negara pulau ini.

Komentar

Yang lain