Pemerintah PM Kanada J.Trudeau Akan Terus Prioritaskan Hubungan dengan Vietnam

(VOVWORLD) - Tambah masa bakti di bawah kepemimpinan Partai Liberal dan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau, kalangan ilmuwan Kanada menilai bahwa hubungan dengan Vietnam akan terus menjadi salah satu prioritas Ottawa dan akan diperkuat lebih lanjut selama beberapa tahun ini.
Pemerintah PM Kanada J.Trudeau Akan Terus Prioritaskan Hubungan dengan Vietnam - ảnh 1PM Kanada, Justin Trueau (Foto: AFP/VNA)
Ketika menjawab interviu wartawan Kantor Berita di Ottawa, Sophia Leong, anggota Badan Penasihat, Inisiatif Kanada-ASEAN (Kanada-ASEAN Initiatives) menegaskan Vietnam tetap menjadi salah satu prioritas bagi Kanada karena memiliki 3 keunggulan. Pertama, perekonomian Vietnam bisa pulih dengan baik. Kedua, perkembangan kelas menengah di Vietnam yang kian membaik akan memberikan stabilitas ekonomi-perdagangan yang sangat diperlukan karena dua perekonomian (Vietnam dan Kanada) harus merevisi sendiri dalam beradatpasi dengan dampak-dampak Revolusi Industri 4.0. Ketiga, pandemi Covid-19 mempromosikan  proses transformasi digital dan kedua perekonomian, yaitu Vietnam dan Kanada, tengah aktif bergeser ke arah normal baru. Vietnam dianggap siap menyerap teknologi digital yang lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Pakar J. Berkshire Miller dari Institut Macdonald Laurier mengatakan bahwa dalam konteks Vietnam sebagai mitra penting dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), menjadi peluang bagi Kanada untuk menjalin hubungan keamanan dengan Vietnam dan kawasan di skala lebih luas.

Berbagi pandangan tersebut,  Profesor Muda Ian Lee, Universitas Carleton menekankan bahwa dua partai politik Kanada terbesar (Partai Liberal dan Partai Konservatif) ingin mendiversifikasi berbagai hubungan perdagangan. Lebih lanjut lagi, karena Kanada dan Vietnam telah menandatangani CPTPP, oleh karenanya perjanjian tersebut akan  menjadi instrumen bagi Kanada untuk memperkuat perdagangan dengan Vietnam. Vietnam adalah mitra dagang  terbesar di kawasan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) bagi sejak 2015.


Komentar

Yang lain