Pemerintah sementara Ukraina menyatakan bersedia melakukan dialog untuk menangani krisis

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Konferensi meja bundar penyatuan bangsa, di Kiev, Ibukota Ukraina, pada Kamis (15 Mei), Presiden sementara Ukraina, Aleksander Turchynov menekankan bahwa Pemerintah bersedia berpartisipasi pada dialog dan mendengarkan pendapat semua fihak guna menangani krisis di negara ini. Menurut dia, Pemerintah sementara dan Parlemen negara ini bersedia melaksanakan perubahan yang sistematis dalam sistim Pemerintah, menunjukkan bahwa pasukan-pasukan keamanan akan dengan gigih mencegah terorisme. Pemimpin sementara ini menegaskan bahwa semua orang yang melanggar hukum akan dikenai hukuman serius

Pemerintah sementara Ukraina menyatakan bersedia melakukan dialog untuk menangani krisis - ảnh 1
Presiden sementara Ukraina, Aleksander Turchynov 
(Foto: vtv.vn)


Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, badan pimpinan yang menyebut diri sebagai Republik rakyat Donetsk di bagian Timur memberitahukan telah mengeluarkan ultimatum untuk menuntut kepada Pemerintah sementara Kiev supaya menarik para serdadunya dari kawasan Timur ini selama 24 jam. Menurut itu, menetapkan batas waktu terakhir sampai pukul 1.00 pagi, Jumat (16 Mei), menurut WIB, tentara Pemerintah sementara Ukraina harus menarik semua pasukannya dari Donetsk. Setelah batas waktu ini, pasukan-pasukan milisia Donetsk akan “menggunakan kekerasan” untuk menentang Pemerintah. Sebelumnya, pada hari yang sama, angkatan-angkatan bersenjata Ukraina telah merusak 2 pangkalan militer dari pasukan pendukung haluan federalisasi di bagian Timur negara ini./.

Komentar

Yang lain