Pemerintah Slovenia Mengakui Negara Palestina
(VOVWORLD) - Ketika berbicara pada jumpa pers di Ljubljana, Ibu kota Slovenia, pada Kamis (30 Mei), Perdana Menteri (PM) Slovenia, Robert Golob mengatakan bahwa pemerintah negara ini telah mengesahkan keputusan yang mengakui negara Palestina sebagai “satu negara yang merdeka dan berkedaulatan”. Keputusan Pemerintah Slovenia juga harus disahkan oleh Parlemen negara ini.
Juga dalam pidatonya, PM Golob mengimbau untuk segera menghentikan konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza dan membebaskan semua sandera.
 PM Slovenia, Robert Golob (Foto: AFP / VNA) |
Sebelumnya, pada tanggal 28 Mei, Spanyol, Norwegia dan Irlandia telah resmi mengakui negara Palestina. Tindakan ini telah menghadapi protes dari Israel, berisiko memperburuk hubungan diplomatik antar-negara.
Sementara itu, Inggris dan Australia memberitahukan sedang mempelajarinya, sedangkan Prancis beranggapan bahwa saat ini belum sesuai untuk mengakui negara Palestina. Sementara itu, Jerman dan AS beranggapan bahwa solusi dua negara hanya bisa dicapai melalui dialog.