Pemerintah Suriah mengutuk Turki yang melanggar kedaulatan wilayah negara ini

(VOVworld) - Dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada Rabu (24 Agustus), Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan militer yang dilakukan oleh Turki terhadap kota madya Jarablus negara ini-tempat yang sedang diduduki oleh organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di dekat perbatasan bersama dua negara dan berpendapat bahwa ini merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah. Pernyataan ini juga menekankan: Semua aktivitas anti terorisme di dalam daerah perbatasan Suriah harus dilakukan dengan koordinasi Damaskus, bersamaan itu menuduh  bahwa  serangan yang telah dilakukan oleh Ankara  bertujuan menggunakan “kelompok-kelompok teroris lain” untuk mengganti IS, maksudnya menyindir kelompok-kelompok pembangkang. Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan: Pemerintahnya  meminta kepada pihak Turki supaya menghentikan “tindakan-tindakan provokatif” ini.


Pemerintah Suriah mengutuk Turki yang melanggar kedaulatan wilayah negara ini - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: nld.com.vn).

Sementara itu,  di Ankara, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa operasi militer dengan nama: “Euphrates Shield” yang dilakukan oleh negara ini di dalam wilayah  Suriah tidak hanya menyasar pada IS saja, melainkan juga menentang  kekuatan militan  “Partai Persekutuan Demokrat orang Kurdi” (PYD) dan akan menghentikan masalah-masalah di perbatasan dua negara untuk selama-lamanya. Di samping itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan juga menegaskan: Negara ini akan menjamin keutuhan wilayah Suriah karena Ankara hanya berupaya membantu rakyat Suriah, jadi tanpa ada tujuan lain.

Tentang masalah ini,  juru bicara Gedung Putih Josh Earnest memberitahukan:  Amerikat Serikat  memacu Turki mendekati perbatasan Suriah. Sedangkan  Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memberitahukan:  Washington yakin-seyakinnya  bahwa perbatasan Turki harus dikontrol oleh Turki, bersamaan itu menekankan: Washington akan terus melindungi serangan udara dalam operasi yang dilakukan Turki di Suriah  Utara.


Komentar

Yang lain