Pemerintah Thailand mempertimbangkan rekomendasi EC tentang penundaan waktu pemilu
(VOVworld) – Pada Senin (13 Januari), Perdana Menteri (PM) demisioner Thailand, Yingluck Shinawatra mengundang para pemimpin demonstrasi anti Pemerintah dan partai-partai politik untuk berbahas tentang rekomendasi Komite Pemilihan (EC) tentang penundaan waktu penyelenggaraan pemilu yang direncanakan akan diadakan pada 2 Februari mendatang. Sebelumnya, EC menyatakan bahwa komite ini bisa menundakan waktu penyelenggaraan pemilu dan jadwal baru direncanakan ialah pada tanggal 4 Mei mendatang.
Kampanye "menduduki Bangkok" di Thailand
(Foto: baomoi.com)
Juga pada hari yang sama, tentara Thailand telah menggelarkan serdadu di banyak tempat terjadi demonstrasi-demonstrasi anti Pemerintah yang dilakukan pihak oposisi di ibukota Bangkok pada saat kekuatan tersebut mencanangkan kampanye “mendudukiBangkok” pada Senin pagi (13 Januari). Tentara tidak akan ikut campur pada proses politik di Thailand. Operasi “menduduki ibukota Bangkok” yang dicanangkan pihak oposisi telah berpengaruh terhadap kira-kira 2 juta penduduk ibukota. Kampanye tersebut bisa memakan waktu selama dari 4 sampai 5 hari dan di beberapa tempat panas yang mungkin bisa terjadi bentrokan./.