(VOVworld) – Pemerintah Yaman, Kamis (23/6), menyatakan bahwa kaum pembangkang sekte Syiah harus menarik diri dari semua wilayah yang didudukinya sejak tahun 2014 dan memberikan pengontrolan terhadap kantor-kantor negara kepada Pemerintah sebelum para fihak menuju ke satu solusi politik. Pernyataan tersebut dikeluarkan delegasi Pemerintah Yaman ketika ikut serta dalam putaran perundingan damai di Kuwait dalam satu upaya keras Perserikatan Bangsa-Bangsa guna mempersempit sengketa antar-faksi oposisi di negara Timur Tengah ini.


Sebelumnya, pada Rabu (22/6), delegasi faksi oposisi Yaman menyatakan akan tidak menandatangani kesepakatan manapun yang bersangkutan dengan masalah-masalah keamanan dan militer sampai saat para fihak sepakat membentuk satu pemerintah persatuan nasional yang bertangung jawab mengawasi proses transisi politik.