Pemerintrah Suriah dan faksi oposisi mencapai permufakatan “gencatan senjata perikemanusiaan”

(VOVworld) - Menurut permufakatan yang diajukan, pada Jumat (7 Februari), semua fihak akan melakukan gencatan senjata selama 3 hari untuk bisa mengungsi penduduk sipil dari kota Homs dan mengangkut barang bantuan perikemanusiaan  kepada para penduduk yang memutuskan tinggal di kota.

 Pemerintrah Suriah dan faksi oposisi mencapai permufakatan “gencatan senjata perikemanusiaan”  - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: chaobuoisang.net).

Fihak Rusia menganggap gerak-gerik ini sebagai permufakatan “yang bersifat titik balik” dan berharap supaya ini akan menjadi stau contoh untuk bisa memecahkan masalah-masalah perikemanusiaan lain di Suriah, disamping itu menciptakan latar belakang yang kondusif bagi putaran perundingan kedua antara Pemerintah dan faksi oposisi yang direncanakan akan berlangsung pada 10 Februari ini di Jenewa (Swiss).

Sekarang ini, semua mobil pengangkut barang pokok dan 500 kotak tepung telah disediakan di luar kota Homs, pengangkutan barang perikemanusiaan pertama akan dibawa ke dalam kota pada Sabtu (8 Februari).

Juga pada Jumat (7 Februari), Deputi Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Muqdad mengkonfirmasikan bahwa Pemerintah negara ini memutuskan menghadiri putaran kedua perundingan perdamaian Jenewa pada 10 Februari ini. Untuk kali ini, delegasi Pemerintah Suriah akan berfokus berbahas tentang butir-butir Deklarasi Jenewa I tahun 2012 dan cara menghentikan terorisme di Suriah. Sementara itu, faksi oposisi Suriah juga menyatakan akan menghadiri peristiwa maha penting ini./.


Komentar

Yang lain