Pemilu Amerika Serikat: upaya para capres pada detik-detik terakhir

(VOVworld) – Pemilu Presiden Amerika Serikat ke-45 akan dimulai tidak sampai 12 jam lagi. Pada hari terakhir kampanye pemilu ini, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Mantan Gubernur Massachussets Mitt Romney beserta para rekannya telah menyusun satu agenda kampanye yang padat di beberapa negara bagian yang bersifat menentukan.

Calon presiden (capres) Mitt Romney pada Selasa (6 November) telah tiba di negara bagian Ohio dan Pennsylvania dengan harapan bisa menyakinkan para pemilih yang masih bimbang ragu dan menyerang benteng lawannya. Hanya dalam waktu dua hari ini saja, capres Mitt Romney terus-menerus melakukan kampanye pemilihan ulang alik  di dua negara bagian yang sedang memegang sampai 38 suara pemilih besar pada latar belakang prosentase dukungan dari para pemilih di sini sedang menguntungkan lawannya yaitu Barack Obama.

Pemilu Amerika Serikat: upaya para capres pada detik-detik terakhir - ảnh 1
Pemilu Presiden Amerika Serikat akan berlangsung pada 7 November
(Foto: vietrfi.fr)

Sebelumnya, capres Partai Republik Mitt Romney telah membacakan pidato di negara bagian Florida yang isinya antara lain menggambarkan panorama Amerika Serikat jika dia terpilih menjadi Presiden.

Capres Mitt Romney mengatakan “Satu masa depan yang cemerlang dan terbuka sedang menantikan kita. Marilah bersama dengan saya. Besok hari kita akan memulai satu masa depan yang baru. Kita akan bersama-sama membawa Amerika Serikat menjadi kuat dan sejahtera”.

Setelah Floria, capres Mitt Romney melakukan kampanye di negara bagian Virginia dan mengakhiri kampanye pemilihan yang memakan waktu selama dua tahun di Boston.

Pemilu Amerika Serikat: upaya para capres pada detik-detik terakhir - ảnh 2
Dua capres terus berusaha merebut dukungan dari para pemilih
(Foto: laodong.com.vn)

Pada hari yang sama, Presiden Barack Obama melakukan kontak-kontak dengan pemilih di negara bagian Wisconsin, Ohio dan Iowa sebelum kembali ke Chicago untuk mengikut hasil pemilu. Ketika berbicara di depan para pemilih di Wisconsin, Presiden Barack Obama menekankan: “Sekarang adalah saat untuk menuju ke depan, untuk mendidik anak-cucu kita, untuk mendidik barisan buruh, menciptakan lapangan kerja baru, memulangkan para serdadu kita, merawat para veteran perang, memperkokoh lapisan rakyat kelas menengah dan memulihkan demokrasi. Siapapun Anda, dari manapun Anda, bagaimana pun Anda memulai usaha, Anda Sekalian tetap bisa melaksanakan target-target itu di negara Amerika Serikat juga, asalkan Anda berusaha. Kita akan mempertahankan semua hubungan yang sudah mengaitkan semua orang dan menegaskan kembali semangat yang telah membawa Amerika Serikat menjadi negara yang kuat”.

Menurut hasil jajak pendapat yang baru saja diumumkan CNN, NBC News/Wall Street Journal dan ABC News/Washington Post, Presiden Barack Obama sedang melampaui lawannnya Mitt Romney sebanyak 1% di seluruh negeri, sedangkan jajak pendapat yang diumumkan Politico/Geroge Washington University menunjukkan bahwa dua pihak sedang seri dengan prosentase pendukung sebanyak 48%./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain