(VOVWORLD) - Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un, pada bulan Agustus yang lalu telah mengirim surat untuk mengundang Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengunjungi Pyong Yang, bersamaan itu menyatakan keinginan mengadakan pertemuan puncak RDRK-AS kali ke-3.
Ini merupakan surat ke-2 yang Presiden Donald Trump terima dari Pemimpin Kim Jong-un, pada latar belakang perundingan-perundingan antara AS dan RDRK tentang masalah denuklirisasi Semenanjung Korea sedang berhenti.
 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (kanan) (Foto: AFP / VNA) |
Mengutip berbagai sumber berita yang tidak disebut namanya, koran “Joong Ang Ilbo” dari Republik Korea, Senin (16/9), memberitakan bahwa Pemimpin Kim Jong-un mengirim surat ini kepada Presiden AS, Donald Trump pada pekan ke-3 bulan Agustus. Acara peringatan Hari Nasional RDRK juga diadakan pada pekan itu. Dalam suratnya, Pemimpin Kim Jong-un menyatakan bersedia menemui Presiden Donald Trump dalam satu pertemuan puncak lainnya. Sekarang, Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri dan Perutusan RDRK di Perserikatan Bangsa-Bangsa belum memberikan komentar tentang informasi tersebut.