Pendekatan Kebijakan Inklusif untuk Menangani Tantangan Kependudukan dan Pembangunan

(VOVWORLD) - Penanganan tantangan kependudukan dan pembangunan memerlukan pendekatan kebijakan inklusif tentang ekonomi, politik, jaring pengaman sosial, dan sebagainya. Demikian ditekankan oleh Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha, Kepala Badan Pengarah Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pada Konferensi penggelaran pekerjaan Badan Pengarah tahun 2024, yang berlangsung pada Jumat sore (15 Maret), di Kota Hanoi.
Pendekatan Kebijakan Inklusif untuk Menangani Tantangan Kependudukan dan Pembangunan - ảnh 1Deputi PM Vietnam, Tran Hong Ha berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VOV)

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Vietnam, skala kependudukan Vietnam tahun lalu sekitar 100,3 juta jiwa, laju peningkatan penduduk sebesar 0,84%. Jumlah dan persentase penduduk usia kerja mencapai hampir 70% dari jumlah penduduk, pada periode struktur penduduk emas. Kualitas penduduk ditingkatkan dalam banyak aspek baik dari segi kesehatan fisik, umur panjang, tingkat pendidikan, konsultasi kesehatan reproduksi, dan lain-lain. Namun, jumlah penduduk yang besar juga memberikan tekanan terhadap infrastruktur ekonomi, teknis, sosial, lingkungan perkotaan dan pedesaan. 

Pada konferensi tersebut, Deputi PM Tran Hong Ha menegaskan bahwa sumber daya manusia akan menggantikan sumber daya alam. Bersama dengan talenta, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi juga menjadi motivasi bagi pembangunan yang berkelanjutan tanah air. Oleh karena itu, badan-badan terkait perlu terus merujuk pengalaman dalam pekerjaan kependudukan di negara-negara di kawasan dan dunia; bersamaan dengan itu memperkuat propaganda tentang pentingnya kebijakan kependudukan dan pembangunan; membuat database dan alat untuk mengumpulkan dan membuat statistik jatah-jatah populasi.

Komentar

Yang lain