Penduduk kota Hanoi memberikan penghormatan terakhir kepada Jenderal Vo Nguyen Giap

(VOVworld) – Setelah meninggalkan Rumah Duka Nasional, kereta pemakaman yang mengangkat keranda Almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap melewati 12 jalan. Sejak pagi-pagi benar, sepanjang 12 jalan di ibukota Hanoi yang akan dilewati kereta pemakaman Almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap, berbagai lapisan rakyat ibu kota beserta para penduduk dari berbagai provinsi dan kota di dalam negeri telah antri di dua pinggir jalan. Banyak diantara mereka membawa foto Almarhum, foto Presiden Ho Chi Minh, bendera nasional dan bunga untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Jenderal Vo Nguyen Giap.

Ketika kereta pemakaman lewat, banyak orang telah berdoa dan tidak sedikit orang telah menangis. Kereta pemakaman ini melewati Lapangan Ba Dinh yang bersejarah untuk berpamitan serta untuk datang ke samping pemimpin tercinta bangsa, guru yang agung dari Almarhum yaitu Presiden Ho Chi Minh dan berhenti di depan rumah  pribadi di Jalan Hoang Dieu, No.30. Di pinggir jalan, penduduk dengan hormat berbaris dan menatap kereta Almarhum, banyak umat Buddhis berkumpul di pinggir jalan untuk mendoakan arwah Almarhum.

Penduduk kota Hanoi memberikan penghormatan terakhir kepada Jenderal Vo Nguyen Giap - ảnh 1
Kereta keranda Almarhum Jenderal Vo Nguyen Giap
(Foto: vov.vn)

Pham Van Lam, seorang penduduk di kecamatan Quan Thanh, kabupaten Ba Dinh, kota Hanoi, mengatakan: “Saya juga seperti jutaan penduduk Vietnam yang lain, menghormati dan mencintai Paman Giap. Saya pernah sempat bertemu dan mengambil foto dengan Almarhum. Ini merupakan kenangan yang tak pernah saya lupakan. Saya berdoa supaya arwah Almarhum cepat lepas ke alam baka dan memberkahi Tanah Air Vietnam semakin sejahtera”.

Simpul lalu lintas di jalan Nguyen Chi Thanh – Kim Ma, Cau Giay penuh dengan penduduk yang berdiri di pinggir jalan, banyak orang lanjut usia dan anak-anak berdiri tegak ketika kereta Almarhum melewati ruas jalan ini.

Tetesan air mata dan suara sedu-sedan tangis semakin lebih keras ketika kereta Almarhum mendekat. Sinar mata yang penuh dengan rasa sayang dan rasa kehilangan mengikuti iringan kereta keranda Almarhum. Nguyen Van An, seorang veteran perang Divisi Pembidas 308 yang pernah bertemu dengan Almarhum dalam perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat di Jalan No.9, Laos Selatan, memberitahukan: "Saya sudah dua kali berziarah kepada Almarhum di kota Hanoi. Hari ini dengan perasaan yang penuh rasa sayang yang tak ada habis-habisnya, banyak penduduk telah turun ke jalan untuk berziarah kepada Almarhum. Dalam hati saya rasanya seperti kehilangan, seorang prajurit, seorang kakak, seorang kakek, seorang bapak yang sangat sederhana dalam kehidupan atau dalam pertempuran”.

Penduduk kota Hanoi memberikan penghormatan terakhir kepada Jenderal Vo Nguyen Giap - ảnh 2
Penduduk ibukota  berdiri di dua pinggir jalan
(Foto: baomoi.com)

Dari sudut jalan manapun yang dilewati kereta Almarhum juga terlihat jelas warna hijau para sukarelawan. Selama berhari-hari ini sejak Jenderal Vo Nguyen Giap wafat, kira-kira 6.000 pemuda relawan dari kota Hanoi telah ikut memberikan petunjuk dan membantu penduduk untuk berziarah kepada Almarhum. Pada Minggu pagi (13 Oktober) mereka tetap terus datang ke semua jalan untuk memberikan petunjuk kepada penduduk. 

Pemudi relawan, Le Quynh Chi mengatakan: “Saya mengagumi kemampuan yang sempurna dari Almarhum. Semua orang datang ke sini dan memberikan penghormatan. Kami merasa mendapat kehormatan ketika dapat memberikan sumbangan kecil kepada upacara pemakaman Almarhum supaya tambah sempurna”.

Pada pukul 10.26 Minggu pagi (13 Oktober), pesawat terbang ATR72 berkode VN103 telah menerbangkan putra yang terkemuka dari bangsa Vietnam pulang kembali ke bumi ibunya, provinsi Quang Binh, meninggalkan rasa sayang dan penghormatan dalam hati para penduduk kota Hanoi./.

Komentar

Yang lain