Penerbangan internasional menderita kerugian sebanyak 29 miliar USD karena COVID 19

(VOVWORLD) - Asosiasi Transportasi Penerbangan Internasional (IATI), pada Sabtu (22 Februari), memberikan laporan bahwa untuk pertama kalinya mulai tahun 2009, kebutuhan wisata penerbangan global akan merosot karena  merebaknya wabah Covid 19. 

Menurut itu, pembatasan mobilitas dan pengurangan kebutuhan karena peringatan tentang merebaknya wabah Covid 19 yang cepat telah membuat maskapai-maskapai pengangkutan menghentikan atau mengurangi secara drastis misi-misi penerbangan ke Tiongkok.

Menurut IATA, dampak wabah Covid 19 terhadap kebutuhan mobilitas  dengan jalan udara akan membuat maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia  mengalami kerugian sebanyak 29 miliar USD, dengan kerugian omzet yang pada pokoknya difokuskan di kawasan Asia-Pasifik. Maskapai-maskapai penerbangan Tiongkok akan mengalami kerugian sebanyak 12,8 miliar USD karena wabah ini,

Komentar

Yang lain