Pengadilan Pakistan mengajukan perintah menangkap mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif
(VOVWORLD) - Satu pengadilan di Pakistan, Kamis (26/10), mengajukan perintah menangkap Perdana Menteri terpecat dari negara ini, Nawaz Sharif untuk menunggu dibawa ke depan pengadilan dalam gugatan korupsi yang bersangkutan dengan kebocoran yang mengguncangkan dunia dengan nama “Dokumen Panama”.
 Perdana Menteri terpecat dari negara ini, Nawaz Sharif (Foto :VNA) |
Salah satu di antara para pengacara yang membawa Nawaz Sharif mengatakan bahwa pengadilan ini akan berlangsung pada 3/11 mendatang.
Semua tuduhan korupsi muncul sejak “Dokumen Panama” dibuka. Dia telah dipecat dari jabatan PM oleh Mahkamah Agung Pakistan dari bulan Juli. Baru-baru ini, pada 19/10, satu pengadilan anti korupsi dari Pakistan telah resmi menuduh Sharif dan putrinya, Maryan yang telah bersama dengan suaminya, Muhammad Safdar dengan tuduhan yang bersangkutan dengan pemilikan banyak perusahaan di kepulauan British Virgin.