Pengumuman Keputusan Amnesti tahun 2022 dari Presiden Negara Vietnam
(VOVWORLD) - Kantor Presiden berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Publik, Mahkamah Rakyat Agung, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan lembaga-lembaga terkait, pada Rabu pagi (31 Agustus), mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan Keputusan amnesti tahun 2022 dari Presiden Negara Vietnam.
 Panorama konferensi pers tersebut (Foto: VOV) |
Pada 2022, Presiden Negara memberikan amnesti kepada 2.430 tahanan yang sedang mengalami hukuman penjara dan narapidana yang sedang mendapat penundaan dan penghentian sementara dalam menjalankan hukuman penjara. Ini merupakan tahanan-tahanan yang mengalami proses reedukasi, bekerja dan belajar yang baik.
Berbicara pada jumpa pers tersebut, Pham Thanh Ha, Wakil Ketua Kantor Presiden Negara, memberitahukan bahwa amnesti tahun 2022 sekali lagi menegaskan kebijakan pengampunan dari Partai, Negara, dan tradisi kemanusiaan bangsa Vietnam terhadap para narapidana, memacu mereka menyesali pelanggaraan hukum, menggembleng diri untuk menjadi orang-orang yang berguna bagi masyarakat.
Terkait dengan Keputusan Presiden Negara untuk menurunkan tingkat hukuman mati menjadi hukuman penjara seumur hidup untuk 10 narapidana, di antaranya ada 2 narapidana asing, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa keputusan Presiden tersebut dilaksanakan sesuai dengan wewenang Presiden, ditentukan dalam Undang-Undang Dasar dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.