(VOVworld) - Pada Selasa pagi, (19 Februari), di kota Hanoi, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengadaka konferensi untuk mengambil pendapat semua anggota Badan Harian, Presidium Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam dari semua periode, Badan Kepala Dewan-Dewan Konsultasi Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam untuk memberikan pendapat terhadap Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 (UUD-1992).
Memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD -1992
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Hampir 40 pendapat telah berfokus pada masalah-masalah seperti peranan Partai Komunis Vietnam, posisi, peranan, tanggung-jawab dan hak Front Tanah Air Vietnam dan semua anggotanya, hak azasi manusia dan kewajiban pokok dari warga negara dan lain-lain.
Tentang peranan dan posisi Front Tanah Air Vietnam, banyak hadirin menyatakan bahwa peranan dan posisi Front Tanah Air Vietnam belum diperjelas. Hoang Thai, mantan Anggota Badan Harian Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengajukan pendapat “Ketika berbicara tentang persekutuan politik ialah berbicara tentang organisasi yang punya program politik, garis politik yang berlainan, karena itu baru ada persekutuan. Front Tanah Air Vietnam dipimpin oleh Partai Komunis dan semua ormas dibentuk oleh Partai Komunis untuk melaksanakan program politik dan garis politik yang diajukan oleh Partai Komunis, jadi tidak ada organisasi manapun yang punya program politik yang berlainan dengan Partai Komunis. Oleh karena itu, berbicara tentang persekutuan politik adalah tidak ada arti”.
Dalam pidato penutupan konferensi tersebut, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam Huynh Dam menekankan bahwa semua sumbangan pendapat tersebut akan dikumpulkan dan dilaporkan kepada lembaga-lembaga dari Majelis Nasional Vietnam./.