(VOVWORLD) - Pada Sabtu pagi (23 Desember), di Kota Hanoi, setelah lima hari kerja resmi, Konferensi Diplomasi ke-32 dengan tema: “Mengembangkan peranan pelopor, membangun diplomasi yang menyeluruh, modern, kokoh, menyukseskan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam (PKV)” telah berakhir.
 Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son berbicara di depan acara penutupan konferensi tersebut (Foto: VNA) |
Melalui 23 sidang dengan lebih dari 300 pendapat, Konferensi tersebut menyepakati penilaian umum tentang situasi, peluang, dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan diplomatik, orientasi dan langkah penggelaran urusan luar negeri pada waktu mendatang, langkah memperbarui dan meningkatkan efisiensi kegiatan diplomatik menurut arah pelopor, komprehensif, modern, dan profesional.
Konferensi tersebut menetapkan tugas yang inklusif pada waktu mendatang ialah terus mengembangkan peranan pelopor dari diplomasi dalam menciptakan dan menjaga dengan mantap lingkungan damai dan stabil, membela kedaulatan dan keutuhan wilayah tanah air, memobilisasi sumber-sumber eksternal untuk mengembangkan tanah air, meningkatkan posisi dan prestise tanah air.
Pada acara penutupan konferensi tersebut, Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son menekankan, pada waktu mendatang, seluruh instansi diplomatik akan mencamkan secara mendalam pola pikir bimbingan dan orientasi strategis tentang diplomasi dari Kongres Nasional ke-13 PKV, naskah bimbingan dari Partai tentang urusan luar negeri serta bimbingan dari pimpinan Partai dan Negara pada konferensi, terus proaktif, fleksibel, dan kreatif menggelar efisiensi urusan luar negeri.