Penutupan persidangan ke-7 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13

(VOVworld)  - Persidangan ke-7 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 berakhir pada Selasa pagi (24 Juni). Dalam pidatonya di depan acara penutupan ini, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung memberitahukan: Pada persidangan ini, Majelis Nasional telah membahas dan menilai situasi pelaksanaan pengembangan sosial-ekonomi tahun 2013 dan beberapa bulan awal tahun 2014. Majelis Nasional mencatat tekat dan upaya tinggi yang dijalankan oleh Pemerintah, berbagai instansi dan pemerintahan di semua tingkat, badan-badan usaha dan rakyat seluruh negeri  telah menciptakan perubahan positif dalam menstabilkan dan mengembangkan Tanah Air. Majelis Nasional dengan terus-terang menunjukkan kelemahan dan problematik di berbagai instansi dan bidang dalam aktivitas kehidupan sosial-ekonomi, khususnya pada latar belakang kemerdekaan, kedaulatan dan keamanan Tanah Air sedang terancam, maka tugas pengembangan sosial-ekonomi  pada tahun 2014 dan  beberapa  tahun berikutnya sangat sulit.


Penutupan persidangan ke-7 Majelis Nasional Vietnam  angkatan ke-13 - ảnh 1
Persidangan ke-7 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13
 berakhir dengan sukses pada Selasa pagi 
(Foto:vov.vn)

Ketua Nguyen Sinh Hung  menekankan: Persidangan ke-7 ini berlangsung  pada saat situasi di kawasan dan di dunia  mengalami banyak perkembangan yang rumit, berbahaya dan sulit diduga. Dengan maksud  menduduki Laut Timur,  Tiongkok  telah menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Kemerdekaan, kedaulatan nasional,  kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur  terancam secara serius. Majelis Nasional  menegaskan: Tindakan Tiongkok telah melanggar kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam, melangar hukum internasional. Ketua Nguyen Sinh Hung memberitahukan: “Majelis Nasional telah mengeluarkan Komunike menyatakan pendirian yang adil dari Vietnam, gigih memprotes tindakan salah Tiongkok, meminta kepada Tiongkok supaya menarik anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 ke luar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam dan jangan mengulangi kembali tindakan serupa. MN Vietnam menilai tinggi pidato-pidato yang sepenuh hati, yang memanifestasikan semangat patriotisme, bertekad membela kedaulatan laut dan pulau dari para anggota Majelis Nasional dan seluruh rakyat. Majelis Nasional mengimbau kepada rakyat dan prajurit seluruh negeri, para diaspora Vietnam di luar negeri supaya bersatu padu, menyatakan pendirian dan tindakan, mendukung dan melaksanakan haluan Partai dan Negara, gigih berjuang membela kedaulatan wilayah di atas dasar hukum internasional, menjaga lingkungan damai dan stabil untuk mengembangkan Tanah Air, mempertahankan hubungan persahabatan tradisional antara rakyat dua negeri Vietnam-Tiongkok. Majelis Nasional Vietnam mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Parlemen, legislator, organisasi-organisasi, perseorangan dan sahabat di dunia yang telah dan sedang terus mendukung Vietnam”. 

Juga pada persidangan ini, Majelis Nasional telah memberikan pendapat mengamandir dan menambah Resolusi 35 tentang mengambil suara kepercayaan, memberikan suara kepercayaan terhadap para pemegang jabatan yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional dan Dewan Rakyat. Ketua Majelis Nasional Nguyen Sinh Hung memberitahukan bahwa ini merupakan masalah yang amat penting, bersangkutan dengan barisan pejabat kunci dari Pusat sampai daerah, hak pengawasan dan penilaian terhadap pejabat dari Majelis Nasional dan Dewan Rakyat berbagai tingkat, oleh karena itu memerlukan ada lebih banyak waktu untuk melakukan perbahasan secara teliti, menjamin kualitas Resolusi, menciptakan kebulatan pendapat tinggi sebelum melakukan keputusan. 

semangat cepat menggelarkan pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) baru, pada persidangan ini, MN telah menyediakan banyak waktu untuk membahas dan mengesahkan 11 undang-undang, 2 Resolusi dan memberikan pendapat terhadap 16 Rancangan undang-undang, 1 Resolusi lain. Ini merupakan naskah-naskah hukum yang sangat penting, turut menggelarkan pelaksanaan UUD, mengembangkan sosial-ekonomi, membina administrasi yang sehat, terbuka, dan transparan./.

Komentar

Yang lain