Penutupan Pertemuan Puncak NATO

(VOVworld) – Pertemuan Puncak NATO telah berakhir pada Jumat (5 September) dengan mengesahkan Rencana Aksi untuk meningkatkan kemampuan siaga tempur dari persekutuan ini. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Anders Fogh Rasmussen, dalam komponen Pasukan Reaksi Cepat NATO akan dibentuk kelompok pelopor khusus yang terdiri dari ribuan orang yang bisa digelarkan di semua tempat di dunia hanya dalam waktu 2 hari saja. Tempat terletak markas kelompok ini belum diberitahukan.

Penutupan Pertemuan Puncak NATO - ảnh 1
Sekjen NATO Rasmussen berbicara di depan konferensi ini
(Foto: baomoi.com)

NATO akan memperluas infrastruktur komando dan logistik di Eropa Timur guna menjamin syarat bisa menggelarkan secara cepat semua Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat. Sekjen Rasmussen menekankan bahwa langkah-langkah yang disepakati NATO itu harus memperingatkan bahwa para musuh potensial dari negara-negara NATO akan dilawan seluruh persekutuan ini. Sekjen Rasmussen menegaskan bahwa Traktat Dasar Rusia – NATO tahun 1997 tetap berlaku. Ini merupakan traktat dasar bagi hubungan Rusia dan NATO yang isinya menentukan prinsip tidak menggunakan kekerasan dalam politik hubungan luar negeri dan menyatakan bahwa Rusia dan NATO tidak menganggap pihak sana sebagai musuh. Segera setelah Pertemuan Puncak NATO ini berakhir, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengeluarkan pernyataan tentang hasil konferensi ini, diantaranya menyatakan bahwa latihan perang yang dilakukan NATO di Ukraina pada akhir 2014 akan meningkatkan ketegangan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain