Peranan pendidikan menuju ke pengkonservasian pusaka
(VOVworld) – Demikian tema sidang dalam kerangka lokakarya internasional dengan tema: “Peranan Pusaka Budaya dalam pendidikan dan pemgembangan perdamaian” yang diadakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Vietnam serta Dana Sumber Daya Manusia Asia pada Selasa (26 November) di Dong Nai (Vietnam Selatan).
Ilustrasi
(foto : internet) Nizamuddin Katawazi, Direktur Eksekutif Organisasi Perdamaian dan Hak Asasi Manusia Afghanistan mengatakan “ Saya datang dari Afghanistan, negara yang ada banyak bentrokan selama 3 dekade ini. Kami punya banyak pengalaman dalam masalah konservasi pusaka budaya dalam masa perang. Pengkonservasian pusaka pada masa perang sangat sulit. Kami telah menghilangkan banyak pusaka selama 3 dekade ini dan sekarang masih harus menghadopi masalah ini. Saya fikir pejabat daerah memainkan peranan penting dalam konservasi karena mereka adalah orang yang punya banyak pengetahuan tentang pusaka budaya setempat dan cara pembelaannya. Hal ini juga mendatangkan solidaritas dan mempertahankan perdamaian”.
Sidang ini mengajukan pesan: Pusaka budaya tidak hanya memberikan kesempatan kepada semua orang supaya bertemu dan lebih mengerti tentang kebudayaan, melainkan juga merupakan kunci dalam mempertahankan dan mengembangkan perdamaian. Untuk membela pusaka, seluruh masyarakat harus bersama-sama dan itulah faktor penting yang membantu semua negara lebih mendekat satu sama lain./.