Perancis akan memberikan suara yang lebih kuat dalam masalah Laut Timur

(VOVworld) – Sehubungan dengan kesempatan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-24 Wanita Global di Paris, Ibukota Perancis, pada Rabu sore (4 Juni), Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Thi Doan telah melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Perancis, Jean Pierre Bel dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Laurent Fabius.

Pada dua pertemuan tersebut, Wakil Presiden Nguyen Thi Doan meminta kepad kedua negara supaya memperkuat kerjasama, terutama masalah perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, keamanan-pertahanan, energi, kebudayaan, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan perubahan iklim; meminta kepada Perancis supaya memperkuat kerjasama dalam menggelarkan proyek pembangunan Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Vietnam.

Perancis akan memberikan suara yang lebih kuat dalam masalah Laut Timur - ảnh 1
Wakil Presiden Nguyen Thi Doan melakukan pertemuan
dengan Ketua Majelis Tinggi Perancis, Jean Pierre Bel
(Foto: vov.vn)

Selain menyatakan kesepakatan memperkuat kerjasama dengan Vietnam, Ketua Majelis Tinggi dan para legislator dari Kelompok Legislator Persahabatan Perancis-Vietnam juga menyatakan kecemasan tentang ketegangan yang sedang mengalami eskalasi sekarang di Laut Timur, berharap supaya cepat mengusahakan solusi damai melalui dialog, sesuai dengan hukum internasional, bersamaan itu menegaskan bahwa Majelis Tinggi Perancis akan terus memberikan suara yang lebih kuat dalam masalah ini.

Sementera itu, Menlu Perancis memberitahukan bahwa Perancis selalu meninjau secara erat dan menyatakan kecemasan tentang ketegangan serakang. Menlu Laurent Fabius menegaskan bahwa Perancis akan berupaya agar bersama dengan Vietnam mendorong penanganan masalah Laut Timur secara damai, sesuai dengan hukum internasional.

Menurut rencana, pada Kamis (5 Juni), Wakil Presiden Nguyen Thi Doan menghadiri dan membacakan pidato di depan acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-24 Wanita Global./.

Komentar

Yang lain