(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riad Malki, Rabu (15/3), memberitahukan bahwa konferensi perdamaian Timur Tengah yang kedua akan diadakan di Paris, Ibukota Perancis sebelum akhir tahun ini. Dia menunjukkan bahwa negara-negara yang pernah menghadiri konferensi perdamaian Paris yang pertama akan mengadakan kembali pertemuan pada tahun ini untuk berbahas tentang semua prestasi yang sudah dicapai sejak konferensi pertama.

Duta Besar Palestina di Perancis, Salman Al-Herfi sebelumnya memberitahukan bahwa konferensi kedua ini bertujuan untuk melaksanakan solusi-solusi untuk masalah Palestina dan status Negara. Dia juga mengimbau kepada negara-negara di dunia, di antaranya ada Perancis supaya mengakui Negara Palestina, khususnya setelah komunitas internasional sepakat mengutuk gugus-gugus pemukiman penduduk, menganggap ini sebagai halangan terhadap proses menuju ke solusi dua negara.

Konferensi perdamaian Timur Tengah yang diadakan untuk pertama kalinya di Perancis pada 15/1 lalu, dengan dihadiri oleh pemimpin dari 70 negara dan wakil berbagai badan dan organisasi internasional. Konferensi ini mengimbau untuk menangani bentrokan Palestina-Israel dan menekankan hak manusia dari orang Palestina untuk membentuk Negara independen dan berdaulat, hidup dalam perdamaian dan keamanan di samping Negara Israel.