Perancis berseru kepada Barat supaya memberikan sumbangan dalam memecahkan masalah Suriah
(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Kamis (04 Januari), telah berseru kepada negara-negara Barat supaya memainkan peranan yang lebih besar dalam menghentikan krisis di Suriah, menyatakan bahwa masalah ini tidak bisa dipecahkan dengan partisipasi segelintir negara adi kuasa.
 Pasukan Pemerintah Suriah melakukan patroli di Sawwan, Provinsi Aleppo (Foto: AFP/VNA)
|
Ketika berbicara di depan kalangan diplomatik di Paris, Presiden Emmanuel Macron menilai bahwa komunitas internasional jangan menganggap bahwa partisipasi dari segelintar negara adi kuasa pun dalam krisis di Suriah bisa membantu menemukan satu solusi stabil dan berjangka panjang bagi situasi Suriah sekarang ini. Menurut dia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, semua negara di kawasan Timur Tengah, Eropa dan Amerika Serikat perlu mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dalam masalah ini.
Selain itu, pemimpin Perancis tersebut menyatakan bahwa perdamaian di Suriah dan negara tetangga Irak merupakan tuntutan mendesak untuk mencegah bangkitnya kekuatan mujahidin setelah IS dikalahkan secara militer.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengeluarkan penilaian tersebut pada latar belakang Rusia, Turki dan Iran sedang menyiapkan Kongres Dialog Nasional Suriah yang akan berlangsung dari 29-30/1 di Kota Sochi, Rusia.