Perancis dan Inggris mengimbau supaya menghentikan penggerebekan terhadap kota Aleppo, Suriah

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Jean-Marc Ayrult dan timpalannya dari Inggris, Boris Johnson yang sedang melakukan kunjungan di Perancis, Kamis (28/7), telah bersama-sama mengimbau kepada pemerintah Suriah dan sekutu-sekutu dari negara Timur Tengah ini supaya menghentikan penggerebekan terhadap kota Aleppo, Suriah Utara.

Perancis dan Inggris mengimbau supaya menghentikan penggerebekan terhadap kota Aleppo, Suriah - ảnh 1
Reruntuhan di kota Aleppo setelah serangan-serangan udara
(Foto: AFP/Getty Images/ vtv.vn)


Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pembicaraan di Paris, Menlu dua negara menegaskan bahwa operasi penggerebekan di kota Aleppo yang membuat  300.000 terjebak, tidak akan bisa membantu perundingan-perundingan damai dilakukan kembali. Dua fihak menekankan bahwa operasi penggerebekan di kota Aleppo melanggar gencatan senjata yang sudah diesahkan di Munich. Dua Menlu Inggris dan Perancis juga mengimbau kepada para fihak supaya menghentikan perang, melakukan perundingan untuk menuju ke pembentukan satu pemerintah transisi dengan cukup kekuasaan untuk menyelenggarakan Tanah Air.

Menlu dua negara terus menjunjung tinggi peranan Rusia ketika menganggap bahwa Moskow mampu meyakinkan Pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al-Assad menghentikan bentrokan dan membawa para fihak kembali ke meja perundingan.

Komentar

Yang lain