Perancis, Inggris dan Jerman menegaskan mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran

(VOVWORLD) - Perancis, Inggris dan Jerman menyatakan akan mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran, mengatakan: Ini merupakan cara yang paling baik untuk menghindari bahaya proliferasi nuklir, tanpa memperdulikan keputusan Amerika Serikat (AS) mungkin menarik diri dari permufakatan ini pada 12 Mei ini. 
Perancis, Inggris dan Jerman menegaskan mempertahankan permufakatan nuklir dengan Iran - ảnh 1Menlu Perancis, Jean-Yves Le Drian (kanan) dan timpalan-nya dari Jerman, Heiko Maas (Foto: DW)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Senin (7/5), di Berlin (Jerman), Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Jean-Yves Le Drian menegaskan: “Kami bertekat untuk menyelamatkan permufakatan ini karena naskah ini akan membantu dunia menghindari bahaya proliferasi nuklir dan bersamaan itu adalah cara yang tepat untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir”.

Ketika mengungkapkan permufakatan dengan punya nama resmi ialah Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) ini, Jerman mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menghentikan permufakatan nuklir yang ditandatangani oleh Iran dengan P5+1 (yaitu 5 anggota harian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) plus Jerman) dan akan berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan JCPOA.

Pada hari yang sama, di Twitter, Presiden AS, Donald Trump memberitahukan bahwa dia akan mengumumkan keputusan-nya tentang masalah apakah AS menarik diri dari permufakatan nuklir dengan Iran pada pukul 14.00 Selasa (8 Mei) atau tidak.

Komentar

Yang lain