Perancis masih tegang karena demonstrasi kekerasan

(VOVworld) – Suasana di Perancis terus tegang karena aktivitas demonstrasi dan pemogokan umum telah memasuki hari ke-3 terus-menerus pada latar belakang Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls memperingatkan para demonstran yang membakar satu mobil polisi sebelumnya akan harus dikenai sanksi secara setimpal.


Perancis masih tegang karena demonstrasi kekerasan - ảnh 1
Perancis masih tegang karena demonstrasi kekerasan
(Foto : Kantor berita Vietnam)

Ada lebih dari 14.000 orang ikut pada pawai di ibukota Paris pada Kamis (19/5), diantaranya ada satu kelompok dengan memakai topeng  beruasa melawan polisi. Polisi Paris telah memberlakukan 40 perintah melarang ikut pagwai terhadap orang yang dicurigai menimbulkan kekacauan ketertiban tetapi pengadilan telah membantalkan beberapa perintah. Selama beberapa pekan ini, Perancis harus menghadapi gelombang demonstrasi untuk menentang Rancangan undang-undang reformasi pekerja yang diajukan Pemerintah pimpinan Presiden Francois Hollade. Semua demonstrasi ini berlangsung sehingga perhubungan penerbangan dan perhubungan jalan kereta api terhenti, menimbulkan instabilitas di masyarakat dan menimbulkan kerugian ekonomi.

Komentar

Yang lain