Perancis mengakui bahwa semua serangan udara tidak memberikan hasil di Suriah

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengakui bahwa semua serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Aliansi AS, Inggris dan Perancis terhadap Suriah pada akhir pekan lalu  “ tidak bisa memecahkan masalah manapun”, namun menekankan bahwa tiga negara trpaksa melaksanakan langkah ini untuk membela “kehormatan ” komunitas internasonal.
Perancis mengakui bahwa semua serangan udara tidak memberikan hasil di Suriah - ảnh 1Serangan yang dilakukan  pasukan loalisi terhadap Suriah . (Foto:VietNamNet)

Ketika berbicara di depan Parlemen Eropa pada Selasa (17/4), Presiden Emmanuel Macron mengakui  kenyataan di atas, tapi masih tetap menganggap bahwa serangan yang dilakukan Aliansi AS, Inggris dan Perancis melakukan serangan-serangan udara adalah hal yang “penting”. Dia menekankan bahwa tindakan ini digelarkan menurut satu merkanisme multilateral yang sah, seperti halnya dengan cara-cara melakukan serangan  tepat pada sasaran, tapi tidak menimbulkankorban, melalui itu memusnahkan tiga instalasi yang dianggap sebagai tempat produksi atau penyimpanan senjata kimia di Suriah.

Pada hari yang sama, ratusan orang di London, Ibukota Inggris telah berhimpun di luar Gedung Parlemen negara ini guna memprotes serangan-serangan udara terhadap Suriah dengan implikasi oleh tentara Inggris. Para demonstran memekikkan keras slogan yang antara lain mengatakan: “Hentikanlah serangan bom terhadap Suriah” pada saat Perdana Menteri Inggris, Theresa May sedang menghadiri acara dengar pendapat di depan Parlemen, memberikan penjelasan tentang alasan mengapa tidak menyelenggarakan sidanguntuk melakukan acara konsultasi di Parlemen sebelum secara sefihak membuat eputusan tentang partisipasinya Inggris dalam serangan udara terhadap Suriah pada akhir pekan lalu. Para demonstran menganggap bahwa dengan keputusan di atas, Pemerintah Inggris sedang membuat situasi di kawasan menjadi lebih instabilitas dan berbahaya serta mengocek lebih dalam lagi bentrokan antara Rusia dan Barat.

Komentar

Yang lain