Perancis mengerahkan lagi serdadu di Afrika Barat

(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan (Menhan) Perancis, Florence Parly, pada Minggu (2/2), menyatakan bahwa negara ini akan mengerahkan 600 serdadu lagi pada akhir bulan Februari di kawasan Sahel di Afrika Barat, melalui itu meningkatkan jumlah serdadu Perancis peserta operasi Barkhane menjadi 5.100 orang. 
Perancis mengerahkan lagi serdadu di Afrika Barat - ảnh 1Para serdadu Perancis bertugas dalam operasi Barkhane (Foto: AFP/VNA) 

Hal ini membuktikan tekad Perancis untuk membalikkan situasi dalam perang anti-terorisme di sini.

Menhan Florence Parly memberitahukan: hampir semua pasukan bantuan akan dikerahkan di kawasan yang disebut “simpang tiga perbatasan” antara Mali, Burkina Faso dan Nigeria. Sebagian dari pasukan bantuan akan berpartisipasi langsung pada pasukan G5 Sahel yang meliputi Nigeria, Mali, Burkina, Chad, dan Mauritania. Selain itu, ada kira-kira 100 kendaraan militer seperti mobil berlapis baja dan mobil logistik akan dikerahkan pada akhir bulan Februari ini.

Selama beberapa bulan ini, kelompok-kelompok teroris telah meningkatkan serangan di kawasan, menimbulkan rasa tidak tenteram bagi warga sipil dan banyak kerugian besar terhadap tentara daerah. Pada bulan November 2019, ada 13 serdadu Perancis yang telah tewas dalam satu kecelakaan helikopter tempur di kawasan Sahel. Sejak itu, Paris ingin memperkuat pasukan militer dalam operasi Barkhane.

Komentar

Yang lain