Perancis mengimbau untuk memprioritaskan usaha mengurangi ketegangan AS-Iran

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Jean Yve Le Drian, pada Minggu (22/9), memberitahukan bahwa masalah darurat setelah serangan-serangan terhadap kilang minyak di Arab Saudi baru-baru ini bukanlah satu pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) dan Iran, tapi cara mengurangi ketegangan dalam situasi yang berbahaya sekarang ini.
Perancis mengimbau untuk memprioritaskan usaha mengurangi ketegangan AS-Iran - ảnh 1 Menlu Perancis, Jean Yve Le Drian (Foto: Reuters)

Perancis telah berupaya mengusahakan satu solusi diplomatik terhadap ketegangan AS-Iran. Ada informasi yang menganggap bahwa Presiden Perancis, Emmanuel Macron sedang berusaha mengatur satu pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dan timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani di sela-sela persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlangsung di New York, AS pada pekan ini.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, AS memberitahukan akan mengajukkan masalah Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menegaskan bahwa AS ingin membuka semua peluang keberhasilan untuk bidang diplomatik. Ketika menjawab wawancara Kantor berita “Fox News”, Menlu AS Mike Pempeo memberitahukan bahwa AS “memahami secara mendalam bahaya-bahaya” bahwa satu perhitungan yang salah bisa menimbulkan bentrokan besar meledak di kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, AS ingin menangani semua hal tanpa menggunakan kekerasan.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain