Perancis menyatakan tidak membolehkan berepatriasi terhadap para warga negaranya yang masuk IS di Suriah

(VOVWORLD) - Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner memberitahukan bahwa Paris telah menolak menerima para militan mujahidin orang Perancis dan para anggota keluarganya yang ditangkap di Suriah setelah apa yang dinamakan “Khilafah Islam” dari organisasi teroris “Negara Islam” (IS) runtuh. 

Kepada kalangan pers setelah sidang para Menteri Dalam Negeri  Kelompok 7 negeri industri maju papan atas di dunia (G-7) di Kota Paris pada Jumat (5 April), Menteri Castaner menunjukkan bahwa Pemerintah Perancis telah mempertimbangkan semua opsi dan memutuskan tidak meninjau repatriasi mereka.

Selama ini, Perancis selalu mempertahankan pandangan keras bahwa para warga negara ini kalau ikut serta dalam aktivitas IS di Suriah dan Irak harus diadili di negara di mana mereka melakukan kejahatan. Menurut data dari pemerintah, pada tahap 2014-2018, telah ada 1.700 warga negara Perancis yang pergi ke Irak dan Suriah untuk ikut serta dalam kekuatan mujahidin.

Komentar

Yang lain