Perang anti IS tidak menyasar pada agama Islam dan umat Muslim.

(VOVworld) - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat, Ashton Carter, Kamis (10/12) menegaskan lagi pandangan Presiden Barack Obama yang menunjukkan jelas: Perang melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) bukanlah perang melawan agama Islam dan para umat Muslim. 


  Perang anti IS tidak menyasar pada agama Islam dan umat Muslim. - ảnh 1
Menteri Pertahanan  Amerika Serikat, Ashton Carter,
(Foto: NBC News/vnexpress.net)

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalannya dari India, Manohar Parrikar di Washington, Menhan Ashton Carter memberitahukan: IS merupakan satu organisasi  kekerasan yang punya ideologi esktrimis, mengancam Amerika Serikat, oleh karena itu sudah pasti harus dibasmi.  Sebelumnya, di  depan acara dengar pendapat  dari Komisi Militer Senat Amerika Serikat, Rabu (9/12), Menhan Ashton Carter menganggap bahwa pada kenyataannya, Amerika Serikat  sedang berada dalam keadaan perang karena para serdadu Amerika Serikat harus melawan IS setiap hari, bersamaan itu memberitahukan: Pentagon telah mendapat persiapan untuk memberikan bantuan lebih banyak kepada pasukan Pemerintah Irak, kongkritnya ialah mengerahkan lagi para penasehat militer dan pesawat tempur untuk menduduki kembali kota mahapenting Ramadi  dari tangan IS. Namun, dia  telah menolak mengeluarkan  prediksi tentang saat  mencapai target ini.

Pada hari yang sama,  Pentagon memberitahukan: Pemimpin urusan keuangan dan dua pemimpin senior IS lainnya telah dibasmi dalam serangan udara yang baru-baru ini dijalankan oleh pasukan koalisi.

Komentar

Yang lain