Perang anti melawan IS melanda ke ruang cyber

(VOVworld) – Perang melawan kekuatan perang sabil yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) sedang berlangsung tidak hanya di lapangan saja tapi juga melanda ke jaringan internet ketika ada 18.000 akun Twitter yang bersangkutan dengan organisasi ini dicegah selama beberapa bulan ini. Demikian penilaian yang dikeluarkan oleh J.M Berger, pakar Institut Brookings (Amerika Serikat) yang khusus memantau aktivitas kelompok-kelompok milisi di jejaring sosial pada Rabu (27 Januari).


Perang anti melawan IS melanda ke ruang cyber - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: m.baotintuc.vn)

Ketika berbicara di depan Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat, Berger memberitahukan bahwa kaum pendukung IS di jejaring sosial menganggap masalah mencegah semua akun Twitter ini merupakan “Kerusakan” walaupun masih ada puluhan ribu akun Twitter terus beraktivitas. Menurut pakar Berger, kampanye memundurkan pengaruh IS di  jejaring sosial telah menyasar pada akun-akun Twitter yang melakukan aktivitas secara paling aktif, merintangi upaya sosialisasi dari kelompok ini, tapi belum berhasil membasmi secara konsekuen akun-akun yang punya sedikit pengaruh. Dengan keunggulan yang sedang dimiliki, pakar Berger menyatakan bahwa sudah sampai saatnya menciptakan tekanan di jaringan IS, melemahkan kemampuan mencapai target yang diajukan oleh kelompok ini, tapi tetap menciptakan syarat kepada  badan intelijen Amerika Serikat terus memanfaatkan informasi dari para anggota atau pendukung kelompok ekstrimis ini./.

 

Komentar

Yang lain