Perang anti terorisme di Sahel juga merupakan perang anti terorisme di Perancis

 (VOVworld) – Ketika berbicara kepada para serdadu Perancis di satu pangkalan militer di Gao (Mali Utara), Presiden Perancis, François Hollande , Jumat malam (13/1), menganggap bahwa perang terhadap para anasir mujahidin di Sahel, Iraq dan Suriah justru merupakan perang terhadap para anasir mujahidin  di Perancis.


Perang anti terorisme di Sahel juga merupakan perang anti terorisme di Perancis - ảnh 1
Presiden Francois Hollande
(Foto : baomoi.com)


Presiden Francois Hollande menekankan bahwa turut membela Mali  berarti sedang menjaga keamanan Perancis. Presiden  Hollande  menuju ke Mali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perancis- Afrika  yang berlangsung dari 13-14/1 di Bamako, Ibukota Mali dengan dihadiri oleh kira-kira 30 Kepala Negara dan Pemerintah. Pada konferensi kali ini, para pemimpin Perancis dan Afrika  berfokus membahas krisis migran, perang anti terorisme di kawasan dan menilai proses demokrasi , kerjasama ekonomi, perdagangan  dan investasi antara Perancis  dengan “benua hitam”.

Khususnya, konferensi ini juga berbahas tentang pendorongan kerjasama militer antara Perancis dengan negara-negara Afrika untuk membantu menghapuskan ancaman dari kelompok- kelompok Islam ekstrimis dan serangan-serangan teror yang semakin meningkat di kawasan ini pada waktu belakangan ini.

 

Komentar

Yang lain