Perang antiterorisme –masalah yang diutamakan oleh dua Presiden Rusia dan Perancis

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, pada Senin sore (29 Mei) di Istana Versaulees, perluasan Ibukota Paris, Perancis, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan bahwa perang antiterorisme, khususnya organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) mendapat prioritas papan atas dari dua pemimpin ini. 

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa dua negara perlu mengkoordinasikan upaya-upaya untuk mencapai hasil dalam perang antiterorisme pada abad XXI. Dia memberitahukan bawah dua fihak menegaskan tekad menemukan kebulastan pendapat untuk menangani kontradiksi-kontradiksi yang sedang ada dalam hubungan bilateral, terus mendorong perkembangan ekonomi.

Perang antiterorisme –masalah yang diutamakan oleh dua Presiden Rusia dan Perancis - ảnh 1 Pasukan menentang teroris melaksanakan serangan di Mosul Barat, Irak (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Tentang masalah Ukraina, Presiden Perancis, Emmanuel Macron memberitahukan akan cepat melakukan perbahasan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko untuk mengeluarkan penilaian yang komprehensif tentang proses pelaksanaan Permufakatan Minsk untuk menemukan solusi guna mengurangi ketegangan di Ukraina. Dia juga memberitahukan bahwa kedua fihak ingin menyelenggarakan pertemuan dengan cara protokol Normandia yang cepat bisa dilakukan untuk membahas pemecahan atas krisis di Ukraina.  

Komentar

Yang lain