Perang di Sudan Berkembang dengan Rumit, Dunia Arab Imbau untuk Segera Laksanakan Gencatan Senjata
Ba Thi/VOV di Mesir -
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (15 Juli), perang terus merebak dengan sengit antara tentara nasonal dan pasukan lawan yang bernama Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di banyak kawasan di Sudan. Sementara itu, banyak negara Arab terus mengimbau untuk segera melaksanakan satu gencatan senjata guna menciptakan koridor bagi kegiatan kemanusiaan serta membuka peluang dialog untuk menghentikan konflik di Sudan.
 Warga mengantri untuk membeli makanan di negara bagian Omdurman di Sudan. foto AFP |
Baku hantam yang paling sengit tercatat di Negara Bagian Omdurman. Sementara itu, perkembangan yang patut diperhatikan ialah para militan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menggunakan pesawat terbang nirawak untuk menyerang satu rumah sakit di negara bagian ini sehingga menewaskan hampir 30 orang, terutama warga sipil.
Berbagai baku hantam terkini merebak dalam konteks dua perwakilan dari tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat telah tiba di Kota Jeddah (Arab Saudi) untuk berunding tentang satu gencatan senjata baru. Sementara itu, negara-negara Arab terus mengimbau untuk segera melaksanakan satu gencatan senjata dan kemudian satu kesepakatan damai bagi konflik berlumuran darah yang telah memasuki bulan keempat di Sudan.
Ba Thi/VOV di Mesir