(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) baru demisioner Mesir, Ibrahim Mahleb pada Minggu (2 Maret) mengimbau kepada rakyat supaya menghentikan semua “demonstrasi faksial” serta pemogokan-pemogokan kerja sekarang untuk menciptakan syarat memulihkan Tanah Air setelah 3 tahun mengalami instabilitas. Dalam pidatonya yang pertama sejak dilantik, PM Ibrahim Mahleb menegaskan bahwa Pemerintah baru Mesir bertekad melaksanakan semua target dari dua Revolusi pada 25 Januari 2011 dan 30 Juni 2013, diantaranya menjamin keadilan sosial. Kabinet baru akan memberikan prioritas kepada usaha menjaga keamanan, anti terorisme, bersamaan itu menciptakan suasana politik netral, mencegah dan memberantas korupsi serta mengusahakan politik hubungan luar negeri yang seimbang./.