Perdana Menteri Nguyen Tan Dung berpidato di depan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN

(VOVworld)- Pada Selasa, (20 November), di Kamboja, berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Asia Timur (EAS), Dialog Global ASEAN dan pertemuan antara para pemimpin negara-negara peserta Perjanjian Kemitraan Ekonomi Lintas Pasifik (TPP).

Sebelumnya, pada Senin, (19 November), di Kamboja, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah membacakan pidato yang penting dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN plus 1 dengan Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India; Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN plus 3 dengan tiga negara Tiongkok, Jepang dan Republik Korea yang sekaligus adalah Konferensi Tingkat Tinggi untuk memperingati ulang tahun ke-15 kerjasama ASEAN plus 3 dan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah menekankan prioritas-prioritas umum di kawasan, memperkuat upaya membangun Komunitas ASEAN dan masalah menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan dan kerjasama perkembangan di kawasan dan lain-lain.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung berpidato di depan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung membacakan pidato d depan KTT ASEAN +3
(Foto: nguyentandung.biz)

Dalam pidatonya di depan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN plus 3 dengan tiga negara Tiongkok, Jepang dan Republik Korea, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: “Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN plus 3  untuk memperingati ulang tahun ke 15 kerjasama ASEAN plus 3 mempunyai arti khusus, karena ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menegaskan kembali semua prinsip pokok, pengarahan bagi kerjasama ASEAN plus 3 menjadi lebih intensif dan lebih substantif, meletakkan fundasi materiil kepada komunitas Asia Timur pada hari depan. Menurut itu, saya meminta supaya kita memusatkan sumber daya untuk menggelarkan secara berhasil-guna Rencana Kerjasama ASEAN plus 3 periode 2007-2017 dan meneliti penggelaran penguatan kerjasama, mengarah ke pembangunan komunitas Asia Timur.

Ketika berpidato dalam konferensi-konferensi tingkat tinggi antara ASEAN dengan semua mitra dialog, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada semua mitra dialog untuk terus menyokong dan membantu ASEAN, terutama, memperkuat konektivitas kawasan, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan. Tentang masalah Laut Timur, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung  menekankan  sokongan kepada semua pihak yang bersangkutan supaya melaksanakan secara lengkap dan berhasil-guna Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC), Deklarasi tentang prinsip enam butir dari ASEAN dan cepat mencapai Kote Etik tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (COC) untuk menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan dan keamanan maritim di Laut Timur diatas dasar menaati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, diantaranya ada semua ketentuan dari Konvensi tentang menghormati zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen semua negara pantai.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menyambut pengesahan oleh ASEAN dan Tiongkok terhadap Pernyataan tentang peringatan ulang tahun ke-10 Pernyataan DOC   untuk terus menegaskan nilai, arti pentingnya dan pelaksanaan secara lengkap DOC, turut menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan dan keamanan maritim di Laut Timur.

Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 21 dan semua konferensi tingkat tinggi bersangkutan yang diadakan di Phnom Penh, ibukota Kamboja, pada Senin sore (19 November), Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung telah melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Najib Tun Abdul Razak. PM dua negara sepakat cepat menyelenggarakan sidang ke-5 Komite Gabungan tentang kerjasama ekonomi, teknik dan sains; menugasi badan-badan fungsional dua pihak menggelarkan penanda-tanganan naskah “MoU kerjasama tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas negara” dan Permufakatan tentang pembinaan patroli bersama di laut serta kanal informasi perhubungan antara Angkatan Laut dua negara”. Dua pihak juga sepakat akan berkoordinasi erat dalam proses perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi lintas Pasifik (TPP) yang sedang mendapat partisipasi dari kedua pihak. 

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung berpidato di depan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN - ảnh 2
PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Republik Korea Lee Myung-bak
(Foto: nguyentandung.org)

Ketika menemui Presiden Republik Korea Lee Myung-bak, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Partai Komunis dan Pemerintah Vietnam selalu menganggap penting dan bersama dengan pihak Republik Korea memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Republik Korea; meminta kepada Pemerintah Republik Korea supaya terus menciptakan syarat yang kondusif kepada barang Vietnam, khususnya hasil pertanian untuk masuk pasar Republik Korea, turut selangkah demi selangkah menyeimbangkan nilai perdagangan antara dua negara, dll./.

Komentar

Yang lain