Perdana Menteri Republik Slovakia, Robert Fico melakukan kunjungan resmi di Vietnam

(VOVworld) – Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, PM Republik Slovakia, Robert Fico melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 16-19/7/2016. Ini merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan PM Robert Fico di Vietnam setelah dia terpilih kembali untuk jabatan PM pada Maret 2016. 


Perdana Menteri  Republik Slovakia, Robert Fico melakukan kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 1
Upacara penyambutan PM Slovakia, Robert Fico di Istana Presiden.
(Foto: vov.vn)

Pada Senin pagi (18/7), di Istana Presiden, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc memimpin upacara penyambutan khidmat PM Republik Slovakia, Robert Fico dan delegasi tingkat tinggi Slovakia yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.

Setelah upacara penyambutan, dua PM saling menyampaikan situasi masing-masing negara, membahas langkah-langkah kongkrit untuk mendorong kerjasama bilateral dan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Dua pemimpin menilai bahwa kerjasama ekonomi dan perdagangan Vietnam- Slovakia berkembang secara stabil, nilai perdagangan bilateral mencapai kira-kira 300 juta dolar AS pertahun.


Perdana Menteri  Republik Slovakia, Robert Fico melakukan kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 2
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan PM Slovakia,Robert Fico .
(Foto: vov.vn)

Untuk bisa membawa kerjasama ke satu ketinggian baru, dua PM telah sepakat terus meningkatkan hasil-guna mekanisme gabungan mengenai kerjasama ekonomi, memperkuat promosi dagang, investasi, memacu dan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha dua negara untuk melakukan konektivitas mitra, mencaritahu tentang pasar dan lain-lain….terutama bidang-bidang unggulan dari Slovakia yang dibutuhkan oleh Vietnam. Dua fihak sepakat memperkuat kerjasama keamanan, pertahanan, kebudayaan, pendidikan- pelatihan, ilmu pengetahuan- teknik.

PM Republik Slovakia, Robert Fico menegaskan bahwa Slovakia mendukung penguatan hubungan antara Vietnam dengan Uni Eropa, menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan mendedak Uni Eropa supaya cepat mengakui  perekonomian pasar lengkap dari Vietnam sama waktu  menandatangani resmi EVFTA.

Tentang masalah Laut Timur, dua PM menekankan perlu-nya menangani semua sengketa dengan langkah damai, sesuai dengan hukum Internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Konvensi PBB mengenai Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS), melaksanakan dengan serius DOC, cepat menyelesaikan COC.

Setelah pembicaraan, PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Robert Fico telah menyaksikan upacara penandatanganan naskah-naskah kerjasama di bidang transportasi, informasi-komunikasi, investasi, pendidikan dan melakukan jumpa pers.

Pada jumpa pers ini, PM Nguyan Xuan Phuc memberitahukan bahwa pada pembicaraan tersebut , dua fihak mencapai kesepakatan tinggi mengenai kerjasama perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Slovakia.  Nilai perdagangan bilateral dua fihak naik 15 kali lipat dalam waktu lalu, akan tetapi potensi dan keunggulan dfua fihak masih sangat besar. Oleh karena itu, dua fihak telah mengajukan banyak isi dan solusi penting untuk mendorong lebih lanjut lagi perdagangan, investasi dan pariwisata.

Pada fihaknya, PM Robert Fico menyatakan kegembiraan kareka dua fihak telah sepakat secara permanen  melakukan perbahasan antara pimpinan senior dua fihak, merupakan tenaga pendorong yang turut mendorong hubungan kerjasama persahabatan antara dua negara ke satu ketinggian baru. Dia mengatakan: "Saya menyampaikan penilaian tinggi, karena sehubungan dengan kunjungan ini, ada banyak naskah MoU kerjasama telah ditandatangani antara badan-badan usaha dan institusi ekonomi Vietnam dan Slovakia. Saya juga sepakat dengan PM Nguyen Xuan Phuc untuk mengeluarkan daftar proyek yang mendapat perhatian badan usaha dua fihak untuk melakukan kerjasama. Saya percaya bahwa hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan antara dua negara masih sangat besar dan perlu dimanfaatkan secara tuntas pada waktu mendatang".





Komentar

Yang lain