Yang paling jelas ialah tujuan memprioritaskan usaha mengekang inflasi telah mencapai sukses, ekonomi makro stabil, pertumbuhan dipertahankan pada taraf 4,38 persen yang dikaitkan dengan gerak-gerik permulaan dalam restrukturisasi perekonomian. Ekspor selama 6 bulan ini meningkat lebih dari 22 persen terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, produksi industri mulai meningkat kembali, hampir semua cabang produksi pertanian mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi terbanding dengan tahun lalu. Tentang solusi-solusi perkreditan untuk mengatasi kesulitan bagi perekonomian, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Kalau ingin meningkatkan total peermintaan, mengurangi jumlah barang yang masih menyisa di gudang dan meningkatkan daya beli, maka masalaha perkreditan sangat penting. Saya meminta meningkatkan 10 persen perkreditan untuk pertanian, pedesaan, petani, badan ekspor, badan usaha kecil dan menengah serta industri penunjang. Maka pasti akan mencapai sukses. Yang kedua ialah harus memecahkan utang yang bermasalah. Harus konsisten merestrukturisasi semua bank, tidak membiarkan pembentukan kembali semua bank yang lemah”.

          Juga pada sidang periodik Pemerintah tersebut, semua anggota Pemerintah telah memberikan sumbangan pendapat terhadap Peta jalan dan metode pengurangan pajak pendapatan badan usaha dan pajak pertambahan nilai; Opsi penarikan modal dari semua grup dan perusahaan umum milik negara menurut mekanisme pasar; Strategi pelestarian lingkungan hidup nasional sampai tahun 2020 dan beberapa rancangan undang-undang yang penting lainnya./.