Peringatan ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia

(VOVworld) – Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam, Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia, Rabu pagi (30/12), mengadakan rapat umum untuk memperingati ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia (30/12/1955 – 30/12 2015). Yang menghadiri rapat umum ini kelihatan bapak Nguyen Dang Tien, Anggota Majelis Nasional Vietnam, Direktur Jenderal VOV, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia; bapak Le Quang Cuong, Deputi Menteri Kesehatan Vietnam. Sedangkan pada pihak Indonesia kelihatan bapak Mayerfas, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Vietnam. Selain itu juga ada banyak undangan dari dua pihak Vietnam dan Indonesia.

Pada acara peringatan ini, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia, Nguyen Dang Tien telah mengikhtisarkan kembali garis-garis besar dalam sejarah 60 tahun hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia. Sampai sekarang, hubungan antara dua negara telah mencapai banyak perkembangan di semua segi, dari bidang ekonomi, politik sampai keamanan, pertahanan, pendidikan, dll. Khususnya di bidang ekonomi, Indonesia merupakan mitra ekonomi yang besarnya nomor 4 bagi Vietnam di ASEAN. Dua negara menetapkan target meningkatkan nilai perdagangan bilateral Vietnam – Indonesia dari 5,6 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 10 miliar dolar Amerika Serikat pada 2018.


Peringatan ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia - ảnh 1
Acara peringatan tersebut
(Foto: vov.vn)


Dalam acara peringatan ini, bapak Nguyen Dang Tien mengatakan: “Peringatan ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara kita juga bertepatan dengan waktu pembentukan Komunitas ASEAN dengan 3 pilar yaitu politik, ekonomi dan sosial-budaya. Ini merupakan peristiwa bersejarah, merupakan tonggak yang menandai tumbuh mendewasanya ASEAN dalam usaha mempertahankan kesatuan dan perkembangan ASEAN, tidak bisa tidak menyebutkan arti pentingnya hubungan luar negeri  rakyat. Hal ini menetapkan kesempatan bagi Asosiasi Persahabatan Vietnam – Indonesia dan Asosiasi Persahabatan Indonesia – Vietnam, menuntut kepada dua Asosiasi ini supaya berusaha lebih giat lagi untuk mengembangkan semangat dan fikiran hubungan luar negeri yang fundasinya telah diletakkan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Indonesia, Sukarno”.

Pada pihaknya, Duta Besar Indonesia di Vietnam, Mayerfas menyatakan kegembiraan atas perkembangan dan tumbuh pendewasaan yang tidak henti-hentinya dalam hubungan diplomatik Indonesia – Vietnam selama 60 tahun ini. Duta Besar Mayerfas memberitahukan: “Vietnam dan Indonesia selalu bahu-membahu di atas perjalanan menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan, memberikan kesejahteraan kepada rakyat, menuju ke target-target bersama dalam usaha pengembangan ekonomi. Saya ingin melihat dua negara Indonesia dan Vietnam menjadi mitra-mitra yang berkaitan di atas satu bahtera dengan target ialah pertumbuhan dan perkembangan integratif. Saya ingin melihat kerjasama kita yang tidak henti-hentinya tumbuh mendewasa di semua bidang untuk bisa memberikan kepentingan-kepentingan yang lebih praksis kepada rakyat dua bangsa”.

Pada acara peringatan ini, para peserta juga dapat menikmati berbagai lagu dan tarian tradisional yang dipertunjukkan para seniman-seniwati Vietnam dan Indonesia.

Komentar

Yang lain