Peristiwa jatunya pesawat MH17: Lima negara akan bersama-sama memberikan bantuan prosedur-prosedur gugatan pidana

(VOVWORLD) - Pemerintah Belanda, Australia, Malaysia, Belgia dan Ukraina: negara-negara yang mewakili Tim Pemeriksa Gabungan (JIT) akan cepat menandatangani satu MoU untuk bersama-sama memberikan bantuan keuangan guna melakukan penyelidikan tanggung jawab pidana kriminalitas penembakan pesawat MH17 dari maskapai Malaysia Airlines pada bulan Juli tahun 2014.
Peristiwa jatunya pesawat  MH17: Lima negara akan bersama-sama memberikan bantuan  prosedur-prosedur  gugatan  pidana - ảnh 1Tim Pemeriksa Gabungan (JIT)  mengumumkan hasil penyelidikan permulaan  tentang jatuihnya pesawat MH17 di Belanda. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) 

Sebelumnya, pada bulan Juli  lalu, JIT sepakat menggugat kasus ini dalam kerangka  prosedur  hukum pidana  dari Belanda karena menganggap bahwa gugatan Belanda  adalah satu proses  berhasil-guna untuk  menjamin  pemaparan tanggung jawab  sesuai dengan  patokan-patokan internasional yang paling tinggi dan karena sistim perundang-undangan Belanda menyampaikan kepentingan yang berarti kepada sanak keluarga para korban dalam memantau dan berpartisipasi pada proses hukum. Badan Penyelidik akan tetap  terus bekerjsama  dalam tahap peradilan.

 Pesawat  Boeing 777  berkode MH17, yang pada tanggal 17 Juli 2014  sedang terbang  dari Amsterdam (Belanda) menuju ke Kuala Lumpur (Malaysia) membawa 298 penumpang  dan awak pesawat telah ditembak jatuh di wialayah udara  Ukraina timur. Satu  laporan JIT, pada bulan September 2016, mengumumkan kesimpulan bahwa pesawat  terbang ini telah ditembak jatuh  oleh satu rudal Buk yang diproduksi oleh Rusia dari satu kawasan di Ukraina Timur yang dikontrol oleh pasukan penuntut kemerdekaan. Kelompok pemeriksa  tersebut tetap belum  mengumumkan  pelaku tragedi tersebut.

Komentar

Yang lain