Perjanjian EVFTA menciptakan peluang baik kepada cabang perrtanian untuk berkembang (Foto: VOV)

Nguyen Do Anh Tuan, Kepala Direktorat urusan Kerjasama Internasional dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menilai bahwa Uni Eropa adalah satu pasar yang besar dengan GDP menduduki posisi keempat di dunia dan setiap tahun jumlah impor hasil pertanian mencapai sebanyak 150 miliar USD. Sekarang, nilai ekspor cabang pertanian Vietnam di seluruh dunia baru mencapai lebih dari 40 miliar USD, nilai ekspor ke Uni Eropa hanya mencapai lebih dari 5 miliar USD. Ketika EVFTA berlaku, Uni Eropa adalah kasus pertama yang mengurangi tarif bagi produk olahan hasil pertanian Vietnam. Hal ini memberikan banyak kepentingan karena peluang barang Vietnam yang diekspor ke pasar Uni Eropa akan lebih kompetitif.