(VOVworld) – Setelah memberi tekanan, pada Rabu (11 Desember), Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah menunjukkan indikasi de-eskalasi ketika menyatakan bahwa batas waktu terakhir terhadap penandatanganan Perjanjian keamanan bilateral (BSA) mengenai keberadaan tentara AS di Afghanistan pasca tahun 2014 mungkin bisa ditunda sampai Januari 2014, alih-alih pada akhir tahun ini. Akan tetapi, Wakil Jurubicara Gedung Putih, Josh Earnest juga memperingatkan bahwa hal itu bisa menjadi masalah besar kalau BSA tidak cepat ditandatangani.

Serdadu AS di Afghanistan
(Foto: vov.vn)

            Sekarang, di Afghanistan masih ada kira-kira 47.000 serdadu AS dan 40.000 serdadu NATO. Permufakatan yang dicapai baru-baru ini antara Washington dan Kabul membolehkan mempertahankan kira-kira 12.000 serdadu, di antaranya ada kira-kira 8.000 serdadu AS di Afghasnistan setelah peta jalan penarikan serdadu pada akhir tahun 2014. Dewan para sesepuh Afghanistan (Loya Jirga), pada November lalu telah mengesahkan dan merekomendasikan penandatanganan BSA pada tahun ini./.